
Pringsewu,Ambarawa- Targetsiber.com- 7/09/25– UPTD Puskesmas Ambarawa memperkuat komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui serangkaian kegiatan lintas program yang akan dimulai pada pekan depan. Kegiatan ini dirancang untuk menjangkau semua lapisan usia, mulai dari anak sekolah, remaja, hingga kader kesehatan di masyarakat.
- Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah
Mulai Senin, 8 September 2025, UPTD Puskesmas Ambarawa akan melaksanakan Pelayanan Cek Kesehatan Gratis bagi siswa-siswa di wilayah kerjanya. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi sinergis antar berbagai program di Puskesmas, meliputi:
· UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan Kesehatan Remaja: Sebagai ujung tombak pembinaan kesehatan di sekolah.
· Imunisasi: Melakukan evaluasi status imunisasi dan memberikan imunisasi kejar (catch-up immunization) jika diperlukan.
· Pencegahan Penyakit Menular dan PTM (Penyakit Tidak Menular): Melakukan skrining dan edukasi dini.
· Gizi: Melakukan pemeriksaan status gizi (pengukuran berat badan, tinggi badan, dan Lingkar Lengan Atas/LiLA) untuk mendeteksi risiko gizi buruk atau obesitas.
· Kesehatan Olahraga: Memberikan edukasi tentang pentingnya aktivitas fisik.
· Promosi Kesehatan (Promkes): Memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
· Kesehatan Jiwa: Melakukan pendekatan dan skrining kesehatan mental psikososial pada anak dan remaja.
· Kesehatan Lingkungan: Memberikan edukasi tentang peran lingkungan yang sehat dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Dengan pendekatan lintas program ini, kami berharap dapat mendeteksi masalah kesehatan pada anak secara komprehensif dan lebih dini. Ini adalah investasi kesehatan untuk generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas,” ujar [Munawardi], selaku pimpinan UPTD Puskesmas Ambarawa.
- Pembinaan Kader Posyandu ILP bersama Promkes
Selain fokus pada anak sekolah, Puskesmas juga terus membangun kapasitas kader kesehatan di garis depan. Pada minggu ini, akan diselenggarakan kegiatan Pembinaan Kader Posyandu ILP (Intervensi Lintas Program) yang berkolaborasi dengan program Promosi Kesehatan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat peran kader Posyandu tidak hanya dalam pencatatan tetapi juga dalam memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang tepat kepada masyarakat, terutama dalam hal pencegahan stunting, gizi seimbang, dan PHBS. Kader yang terlatih diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang efektif di tengah komunitasnya.
- MoU dengan KUA dan KB untuk Pencegahan Stunting pada Remaja
Melihat pentingnya pencegahan stunting sejak dini, UPTD Puskesmas Ambarawa akan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kantor Urusan Agama (KUA) dan Program Keluarga Berencana (KB). Kerjasama strategis ini berfokus pada pemeriksaan kesehatan bagi remaja di sekolah.
Tujuan utama inisiatif ini adalah untuk mempersiapkan calon pengantin dan remaja yang sehat sebagai langkah fundamental dalam pencegahan stunting. Kerjasama akan mencakup skrining kesehatan, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, dan edukasi tentang kesehatan reproduksi serta gizi pra-nikah.
“Pencegahan stunting dimulai bahkan sebelum seorang anak lahir. Dengan memastikan calon ibu dan ayah dalam kondisi sehat sejak remaja, kami memutus mata rantai stunting dari hulunya. Kolaborasi dengan KUA dan KB adalah kunci strategis untuk mencapai sasaran ini,” tambah [Nama Kepala Puskesmas].
Serangkaian kegiatan ini merefleksikan komitmen UPTD Puskesmas Ambarawa yang tidak hanya kuratif (pengobatan) tetapi lebih kepada promotif dan preventif (peningkatan dan pencegahan) secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Tentang UPTD Puskesmas Ambarawa: UPTD Puskesmas Ambarawa merupakan unit pelaksana teknis dinas yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di Wilayah Kecamatan Ambarawa dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif.(*Wartawan*)
